Sabtu, 03 Oktober 2015

Upgrade Samsung Galaxy Ace 2 ke Lollipop 5.1 Custom ROM

  13 komentar
10/03/2015 12:58:00 AM





Salam teman blogger, udah lama tidak kembali melakukan otak atik si galaxy Ace ini, akhirnya dengan keluangan waktu yang lumayan sedikit, dan menyempatkan waktu juga untuk memposting hasil dari melakukan Upgrade Samsung Galaxy Ace 2 ke Lollipop 5.1. Memang sepertinya agak terlambat tetapi setidaknya bisa saling berbagi kepada semua Santekno, agar bisa melakukan upgrade Samsung Galaxy Ace 2nya.

Baiklah, sepertinya sudah tidak sabar untuk memberikan informasi tutorial ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan upgrade seperti postingan sebelum-sebelumnya yaitu, Upgrade Samsung Galaxy Ace ke Kitkat atau Upgrade Galaxy Ace 2 ke Jelly Bean.

Problem atau bugs:
  • Kamera video hanya menghasilkan video berwarna hijau
  • Yang lainnya belum ada cek terhadap bugnya

Laporan Bug dari user :
  • Baterai masih boros kalu aktif dipakai atau banyak digunakan untuk internet
  • App drawer-nya sedikit laggy tapi tidak terlalu parah
  • dibeberapa aplikasi seperti Instagram, Path, dsb masih ada bug, (kadang FC, kadang kembali ke App Home/Timeline sendiri)
  • Multi-task masih agak susah karena kurang responsive

Alat dan bahan yang diperlukan :

Cara install ROM:
  • Download semua bahan diatas lalu simpan di handphone (SD Card)
  • Masuk ke CWM Recovery dan terlebih dahulu jangan lupa BACKUP ROM, antisipasi bootlop (ada di menu Backup and Restore)
  • Jika teman-teman berpindah dari 
    • Versi sebelumnya dari sistem (update), hanya perlu wipe Cache dan Wipe Dalvik (ada di menu Advance)
    • Versi Android lain harus Wipe Data/Factory Reset
  • Pilih package zip-nya dan tunggu sampai proses instalasi selesai
  • Jangan lupa install Gapps (optional) dan kernel (optional)
  • Setelah itu, pilih reboot system now dan tunggu sampai fresh system mulai booting. Booting awal memang cukup lama tapi mohon tunggu saja, jika memang lebih dari 15 menit belum juga masuk ke launcher, maka itu sudah bootlop dan harus diulangi kembali.
  • Selesai

Demikian tutorial sedikit tentang cara Upgrade Samsung Galaxy Ace 2 GT-I8160 ke Lollipop 5.1, bila ada beberapa yang terbaru tentang custom ROM nanti akan di share kembali. Sekita terimakasih teman-teman Santekno ^__^

Read More

Selasa, 29 September 2015

Implementasi Stack Menggunakan Standar Template Library C++

  Tidak ada komentar
9/29/2015 01:27:00 PM

Implementasi Stack CPP

Stack (tumpukan) adalah struktur data yang memberikan data seperti tumpukan dalam gelas, jadi jika suatu data akan dimasukkan ke dalam gelas yang pertama akan menjadi yang terakhir untuk diambil, maka struktur data ini menganut kaidah LIFO (Last In First Out). Arti dari LIFO itu adalah yang terakhir masuk maka akan menjadi yang pertama keluar.

Stack yang akan Santekno buat menerapkan sistem OOP (Object Oriented Programming) sehingga agar lebih mudah dipahaminya. Dalam OOP kita harus membuat suatu kelas yang akan kita namakan Stack.

Seperti yang sebelumnya telah diposting yaitu Stack menggunakan Array, implementasi Stack menggunakan STL lebih mudah karena program C sudah membuat library untuk stack sehingga kita tidak perlu pembuatan fungsi-fungsi khusus cukup kita include stack nanti semua sifat dari stack sudah ada.

Main Program

Beberapa Struktur Data dan Implementasinya :

Read More

Selasa, 22 September 2015

Implementasi Stack Menggunakan Double Link List C++

  Tidak ada komentar
9/22/2015 10:48:00 AM

Implementasi Stack CPP

Stack (tumpukan) adalah struktur data yang memberikan data seperti tumpukan dalam gelas, jadi jika suatu data akan dimasukkan ke dalam gelas yang pertama akan menjadi yang terakhir untuk diambil, maka struktur data ini menganut kaidah LIFO (Last In First Out). Arti dari LIFO itu adalah yang terakhir masuk maka akan menjadi yang pertama keluar.

Stack yang akan Santekno buat menerapkan sistem OOP (Object Oriented Programming) sehingga agar lebih mudah dipahaminya. Dalam OOP kita harus membuat suatu kelas yang akan kita namakan Stack.

Seperti yang sebelumnya telah diposting yaitu Stack menggunakan Array, implementasi Stack menggunakan DLL juga sama saja kaidahnya tidak dihilangkan, tetapi yang paling beda yaitu jika menggunakan DLL itu lebih longgar terhadap pengalokasian data, karena struktur data Double Linked List unlimited walaupun bisa di batasi.

Kode Program Kelas Stack

Kelas ini memiliki beberapa method atau fungsi yang sesuai dengan sifat-sifat dan kaidah Stack. Seperti Push, Pop, Top dan Full. Push adalah menyimpan data ke dalam stack. lalu Pop adalah mengambil data paling atas dari Stack sedangkan Top adalah melihat isi data yang paling atas dari suatu Stack.
Berikut ini penjelasan beberapa code berdasarkan fungsi-fungsi tersebut.
Kode Program Push()
Kode Program Pop()
Kode Program Top()

Main Program

Beberapa Struktur Data dan Implementasinya :

Read More

Selasa, 15 September 2015

Implementasi Stack menggunakan Array C++

  2 komentar
9/15/2015 10:18:00 AM

Implementasi Stack CPP

Stack (tumpukan) adalah struktur data yang memberikan data seperti tumpukan dalam gelas, jadi jika suatu data akan dimasukkan ke dalam gelas yang pertama akan menjadi yang terakhir untuk diambil, maka struktur data ini menganut kaidah LIFO (Last In First Out). Arti dari LIFO itu adalah yang terakhir masuk maka akan menjadi yang pertama keluar.

Stack yang akan Santekno buat menerapkan sistem OOP (Object Oriented Programming) sehingga agar lebih mudah dipahaminya. Dalam OOP kita harus membuat suatu kelas yang akan kita namakan Stack.

Kode Program Kelas Stack

Kelas ini memiliki beberapa method atau fungsi yang sesuai dengan sifat-sifat dan kaidah Stack. Seperti Push, Pop, Top dan Full. Push adalah menyimpan data ke dalam stack. lalu Pop adalah mengambil data paling atas dari Stack sedangkan Top adalah melihat isi data yang paling atas dari suatu Stack.
Berikut ini penjelasan beberapa code berdasarkan fungsi-fungsi tersebut.
Kode Program Push()
Kode Program Pop()
Kode Program Top()

Main Program
Beberapa Struktur Data dan Implementasinya :

Read More

Senin, 07 September 2015

Pengertian Teknologi Simple Object Access Protocol (SOAP)

  Tidak ada komentar
9/07/2015 10:53:00 PM


Salah satu kegunaan perkembangan teknologi informasi berbasis mobile adalah untuk memudahkan siapa saja dalam mengakses informasi melalui perangkat mobile seperti handphone. Seperti contoh dalam bidang pendidikan para mahasiswa tidak perlu harus kekampus jika ingin melihat nilai ataupun informasi yang berhubungan dengan perkuliahan. Karena dengan menggunakan teknologi berbasis mobile kita dapat menggunakan perangkat dan konektivitas apapun untuk bekerja. Dengan demikian teknologi berbasis mobile ini bisa menjadi solusi bagi para mahasiswa yang tinggal di lingkungan perkotaan yang penuh kemacetan.

Begitu juga SOAP, yang didefinisikan sebagai Simple Object Access Protocol, yang merupakan spesifikasi protocol untuk bertukar informasi yang terstruktur dalam pelaksanaan Layanan Web di jaringan komputer.
Extensible Markup Language (XML), SOAP dan Perangkat Mobile

Hal ini bergantung pada Extensible Markup Language (XML) sebagai format pesan, dan biasanya bergantung pada protocol lain yang menjadi Layer Aplikasi terutama Remote Procedure Call (RPC) dan HTTP untuk negosiasi dan transmisi pesan. SOAP dapat membentuk lapisan dasar dari stack protocol layanan web, pesan menyediakan kerangka dasar atas mana layanan web dapat dibangun. Protocol berbasis XML ini terdiri dari tiga bagian amplop yang mendefinisikan apa yang ada dalam pesan dan bagaimana proses itu satu set aturan pengkodean untuk mengungkapkan kasus defined data types aplikasi, dan konvensi untuk mewakili panggilan prosedur dan tanggapan. 

SOAP dibangun dengan menggunakan protocol komunikasi HTTP. Karena HTTP didukung oleh semua browser dan server, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya, dikarenakan protocol ini memanfaatkan berbagai teknologi yang sudah ada sebelumnya dan sudah banyak digunakan. Misalnya untuk protocol transport, yang paling banyak digunakan adalah HTTP, walaupun dimungkinkan untuk menggunakan protocol transport lainnya. Sedangkan untuk format data atau message digunakan XML yang tidak diragukan lagi manfaat dan perannya di dalam pertukaran data. 

SOAP membentuk lapisan dasar dari tumpukan layanan Web, pesan menyediakan kerangka kerja dasar yang lebih abstrak lapisan bisa membangun. SOAP bekerja dengan mengirimkan pesan permintaan oleh klien (simpul jaringan) ke server node dan kembali mendapat pesan respon dari server dan pola ini biasanya disebut RPC (Remote Procedure Call) yang merupakan pola yang paling umum digunakan dalam SOAP.

Peran SOAP Dalam Teknologi Web Service
Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protocol pemaketan untuk pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya cocok untuk berbagai pertukaran pesan pada aplikasi.

SOAP adalah protocol untuk pertukaran informasi dengan desentralisasi dan terdistribusi. SOAP dibangun dengan menggunakan protocol komunikasi HTTP. Karena HTTP didukung oleh semua browser dan server, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya. Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protocol pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya cocok untuk berbagai pertukaran pesan pada aplikasi.

Teknologi SOAP ( Simple Object Acces Protocol ) dan PHP
SOAP juga merupakan kumpulan class-class PHP yang memungkinkan  user untuk mengirim  dan menerima pesan SOAP melalui protocol HTTP. Operasi-operasi pengiriman pesan SOAP dijalankan dengan melibatkan paramater nama operasi yang diinginkan melalui method call. Jika web service yang dituju menyediakan  sebuah file WSDL(Web Service Description Language), maka class “soapclient” akan mengacu langsung pada URL file WSDL  tersebut dan menggunakan class “wsdl” untuk mem-parsing file WSDL dan mengekstrak seluruh datanya. Class “wsdl” menyediakan method-method untuk mengekstrak data per operasi dan per binding.

Class “soapclient” menggunakan data dari file WSDL untuk menerjemahkan  parameter-parameternya sekaligus menyusun SOAP envelope ketika user mengeksekusi suatu pemanggilan service. Ketika pemanggilan ini dieksekusi, class “soapclient” menggunakan “soap_transport_http” untuk mengirim pesan SOAP request dan menerima pesan SOAP respons. Selanjutnya pesan SOAP respons yang diterima di parsing dengan menggunakan class “soap_parser”.

Jika web service yang dituju menyediakan file WSDL, pemanggilan service dilakukan dengan mengeksekusi method call pada class “soapclient” dengan melibatkan parameter argumen yang disediakan oleh file WSDL. Dalam membangun sebuah sistem aplikasi berbasis web dengan teknologi SOAP, dibutuhkan dua komponen utama yaitu, server sebagai provider entity dan client sebagai requester entity.


Sumber : http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/

Read More

Senin, 31 Agustus 2015

Pengertian Unified Modelling Language (UML)

  Tidak ada komentar
8/31/2015 10:47:00 PM


Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk melakukan pemodelan sistem/perangkat lunak dengan menggunakan tools yang ada. Dengan pemodelan menggunakan UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak terhadap:
  1. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan
  2. Penelaah bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan (message) dan saling bekerjasama satu sama lain
  3. Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang seharusnya
  4. Dokumentasi sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu di masa yang akan datang

Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa dipandang dari sudut pandang yang berbeda-beda sehingga bisa dilakukan pemahaman secara menyeluruh. Dalam upaya-nya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yang statis ataupun dinamis. Kesembilan jenis diagram untuk UML adalah:
  1. Use-Case Diagram - bersifat statis, memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor. Diagram ini sangat penting terutama untuk memodelkan ataupun mengorganisasikan perilaku dari sistem yang dibutuhkan pengguna.
  2. Class Diagram - bersifat statis tetapi sering pula memuat kelas-kelas aktif dan memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
  3. Statechart Diagram - bersifat dinamis yang memperlihatkan state – state dari sistem, memuat state, transition, event, serta activity. Penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi, terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
  4. Activity Diagram - bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
  5. Sequence Diagram - bersifat dinamis yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
  6. Collaboration Diagram - bersifat dinamis yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
  7. Component Diagram - bersifat statis.diagram ini berhubungan dengan digram kelas dimana komponen secara tipical dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka (interface) ataupun kolaborasi.
  8. Diagram Objek - bersifat statis, memperlihatkan objek-objek serta serta relasi-relasi antar-objek. Selain itu juga memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.
  9. Depeloyment Diagram - bersifat statis, diagram memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Digram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).
Nah itulah beberapa informasi mengenai Unified Modelling Language (UML). Biasanya UML ini digunakan untuk membuat dokumentasi Sistem Informasi sehingga bisa dimengerti oleh semua kalangan. Jadi seorang programmer pun pedomannya dari suatu dokumen yang salah satunya memiliki UML. Contohnya kita akan membuat sistem berbasis Web menggunakan PHP Framework CodeIgniter, maka harus dibuatkan terlebih dahulu alur proses bisnis dan beberapa aktivitas yang nantinya akan terinteraksi dalam sistem tersebut.


Sumber : http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/

Read More

Minggu, 23 Agustus 2015

Pengertian Sistem Informasi

  Tidak ada komentar
8/23/2015 10:03:00 PM


Konsep Dasar Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004)
Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.
Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).

Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi
Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :

  1. Akurat (accurate). Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
  2. Tepat waktu (timelines). Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.
  3. Relevan (relevance). Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.

Transformasi Data Menjadi Informasi
Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.
Contoh data adalah
kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi. 
Contoh Informasi adalah: 
Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). 
Contoh yang lain adalah: 
Laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).

  • Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
  • Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
  • Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
  • Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :

  1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
  2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
  3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.



Sumber : http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/

Read More