Jumat, 31 Juli 2015

Apa itu Framework?

  Tidak ada komentar
7/31/2015 10:32:00 AM


Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.

Namun, menggunakan framework bukan berarti kita bebas dari pengkodean. Kita sebagai pengguna/programmer menggunakan variabel dan fungsi-fungsi yang ada di sebuah framework itu. Karena itulah, kerja kita bisa menjadi efektif karena tidak harus membuat fungsi-fungsi lagi. Untuk lebih memahaminya, anda bisa membaca cerita berikut.

Rahman adalah seorang web programmer. Dia menerima pesanan sebuah proyek website. Lalu dia mengerjakannya dari mulai mendesain sampai sistemnya. Semua kode-kode fungsi & konsep yang harus ada di sebuah website semuanya ia buat. Mulai dari kode untuk postingan, menu, paginasi, dan sebagainya. Alhasil, pesanannya pun berhasil diselesaikan.
Perusahaan yang memesan merasa puas dengan hasil website Rahman. Lalu, perusahaan itu membuat kontrak dengan Rahman untuk membuat proyek website lainnya.
Kemudian, tibalah waktu untuk membuat proyek website yang kedua. Rahman mulai mengerjakannya lagi. Diawal pengerjaannya, Rahman menyadari bahwa ada fungsi-fungsi tertentu yang harus selalu ada dalam sebuah website. Misalnya seperti fungsi postingan, paginasi dan lain-lain.
Karena itulah Rahman kembali membedah proyek website pertama yang telah berhasil dibuat. Lalu dia memeriksa kembali kode-kode untuk fungsi-fungsi tertentu dan mengumpulkannya menjadi satu untuk digunakan di proyek kedua yang akan dikerjakannya.

Nah, kumpulan kode fungsi-fungsi tertentu itulah yang disebut sebagai framework. Setiap bahasa pemrograman bisa dibuat frameworknya, jadi tidak hanya untuk website saja.

Sejauh ini, framework untuk pemrograman website yang sering digunakan adalah framework php dan framework css. Contoh framework php adalah CodeIgniter dan Zend Framework. Sedangkan, contoh framework css adalah Bootstrap. Silahkan dicek sendiri agar lebih mengerti.

Semoga bermanfaat.

Read More

Senin, 23 Februari 2015

Tutorial C - Mencari Akar dari Persamaan Kuadrat

  2 komentar
2/23/2015 02:27:00 PM


Kunjungi halaman ini untuk mempelajari tentang akar persamaan kuadrat jika Anda tidak tahu bagaimana untuk menghitung itu. Misalkan Anda ingin mencari akar dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dimana a, b dan c adalah koefisien. Program ini akan meminta koefisien: a, b dan c dari pengguna dan menampilkan akar.


Source Code


Output 1


Output 2

Program ini, menggunakan fungsi dari library yaitu sqrt (). Fungsi ini menghitung akar kuadrat dari angka.

Beberapa tutorial mengenai bahasa C :

Read More

Tutorial C - Menentukan Angka Terbesar dari 3 Angka

  Tidak ada komentar
2/23/2015 02:12:00 PM


Pada program ini pengguna diminta untuk memasukkan tiga angka dan program ini akan menemukan terbesar di antara tiga angka tersebut yang sudah dimasukkan oleh pengguna. Program ini dapat diselesaikan dalam satu cara.

Source Code 1


Source Code 2


Source Code 3


Output


Beberapa tutorial mengenai bahasa C :

Read More

Tutorial C - Menentukan Bilangan Ganjil Genap

  Tidak ada komentar
2/23/2015 11:45:00 AM


Bilangan ganjil atau genap pada program C dapat digunakan dengan proses kondisional, atau lebih jelasnya menggunakan sintak if .. else atau switch case. Berikut ini menentukan Bilangan Ganjil Genap dengan program yang sederhana.

Source Code


Output 1


Output 2


Dalam program ini, pengguna diminta untuk memasukkan bilangan integer yang disimpan dalam variabel num. Kemudian, sisanya ditemukan saat nomor yang dibagi 2 dan diperiksa apakah sisanya adalah 0 atau tidak. Jika sisa adalah 0 maka, bilangan tersebut genap. Program ini menggunakan if..else.

Selain program yang diatas bisa juga menggunakan operator kondisional [?] yang merupakan notasi singkat dari pernyataan if .. else.


Beberapa tutorial mengenai bahasa C :

Read More

Tutorial C - Menentukan Huruf Vokal dan Konsonan

  Tidak ada komentar
2/23/2015 09:35:00 AM


Program menentukan huruf vokal dan konsonan dilakukan dengan memilih kondisional, dengan menggunakan if .. else lebih tepatnya karena suatu kondisi huruf vokal yang hanya a, i, u, e, o bisa dikondisikan pada saat kondisi true. Dan pengecekan itu harus semua huruf kecil ataupun huruf besar. Program ini meminta pengguna untuk memasukkan karakter dan memeriksa apakah karakter termasuk vokal atau tidak.

Source Code


Output 1


Output 2

Dalam program ini, pengguna diminta untuk memasukkan karakter yang disimpan dalam variabel c. Kemudian, karakter ini diperiksa, apakah itu salah satu dari sepuluh karakter ini yaitu A, a, I, i, U, u, E, e, O dan o menggunakan logika operator OR ||. Jika karakter yang salah satu dari sepuluh termasuk alfabet yang vokal maka alfabet itu merupakan konsonan.

Program ini juga diselesaikan dengan menggunakan operator kondisional yang notasi singkat pada pernyataan ini.

Beberapa tutorial mengenai bahasa C :

Read More

Rabu, 18 Februari 2015

Tutorial C - Cara Menampilkan Kode ASCII

  Tidak ada komentar
2/18/2015 01:12:00 AM


Pada kali ini Santekno akan menjelaskan program C yang menampilkan Kode ASCII jika user sudah melakukan input. Kode ASCII ini digunakan untuk menampilkan karakter dalam suatu tipe char atau string. Pada postingan sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana pertambahan dua variabel pada program C, dan sekarang bagaimana caranya menampilkan kode ASCII agar bisa dilihat berapa nilainya.

Source Code
Output
Enter a character: G
ASCII value of G = 71
Penjelasan
Pada program ini melakukan inputan terlebih dahulu berupa karakter yang di ketik di keyboard, disini hanya menampilkan satu karakter yang diinput saja.

Beberapa tutorial mengenai bahasa C :

Read More

Cara Install Laravel 5

  1 komentar
2/18/2015 12:50:00 AM


Tidak Framework PHP kebanyakan, Laravel Framework ini berbeda dengan yang lain, terutama pada penginstalannya ada beberapa cara untuk melakukan penginstalan Laravel Framework PHP yang satu ini. Source laravel ini bisa diunduh disini. Setiap penginstalan ini memang ada sedikit perbedaan tetapi semuanya sama saja agar bisa terinstal di hosting atau di localhost kita.
Satu hal yang menarik dari Laravel yaitu Composer. Composer adalah yang mengurusi segala ketergantungan Laravel dengan library lainnya. Dengan begitu, kita tidak perlu download satu persatu library yang dibutuhkan. Pokoknya terima beres. Prinsip dari Composer sama halnya dengan apt-get di linux atau npm di nodejs.
Menginstal Laravel perlu Composer maka tidak ada salahnya kita install terlebih dahulu Composer.

Install Composer
Bagi pengguna Windows bisa langsung download Composer Installer, jalankan proses instalasi, done. Dan bagi pengguna Linux dan Mac bisa menjalankan perintah berikut :
curl -sS https://getcomposer.org/installer | php
 mv composer.phar /usr/local/bin/composer
Jika sudah selesai coba melakukan pengetesan apakah instalasi sudah berhasil dengan ketikan perintah composer di terminal/console/command prompt Anda. Kembali ke masalah instalasi Laravel, ada 3 alternatif yang bisa Anda pilih: Metode 1: Via composer create-project (recommended)
Metode 2: Download laravel + composer update
Metode 3: Download laravel dan semua dependensi yang dibutuhkan

Metode 1 : Via composer create-project (Rekomendasi)
Cara ini direkomendasikan karena lebih mudah dan jangan lupa harus terkoneksi internet. Buka terminal, console atau command prompt lalu masuk ke webroot folder Anda dan jalankan perintah berikut untuk setup aplikasi Laravel.
composer create-project laravel/laravel belajarLaravel --prefer-dist
Composer akan bekerja untuk Anda, mendownload laravel versi terakhir beserta semua library yang dibutuhkan. Laravel ini melakukan perubahan route agar akses terhadap user bisa ditata lebih baik maka jika sudah selesai, buka http://localhost/belajarLaravel/public.   

Metode 2 : Laravel dan composer install

Download terlebih dahulu laravel versi terbaru langsung dari github. Ekstrak file zip tersebut ke dalam folder BelajarLaravel di webroot Anda. Selanjutnya buka terminal atau command promt, masuk ke folder tersebut dan jalankan perintah
php composer.phar install
atau
composer install
Tunggu sampai Composer selesai, lalu buka http://localhost/belajarLaravel/public. 
 

Metode 3 : Download Laravel manua

Metode ini sama halnya dengan Framwork lainnya dengan cara melakukan download, ekstrak dan jalankan aplikasi. Dan metode ini memang ada orang yang sudah melakukan setup laravel dan mendownload semua dependensi yang diperlukan artinya metode 1 dan 2 telah dilakukan. Anda bisa mendownload file yang sudah lengkap tersebut disini. Selanjutnya ekstrak file tersebut dan pindahkan isinya ke folder belajarLaravel di webroot Anda. Jika sudahm buka http://localhost/belajarLaravel/public. Perhatian Cara ini tidak dianjurkan karena file tersebut tidak dijamin up to date. Artinya bisa jadi file yang Anda download bukan merupakan Laravel versi terbaru. Pun demikian dengan library lainnya. Tapi masih oke lah jika Anda hanya sekedar ingin coba-coba.
 welcome-tutorial-laravel Jika Anda sudah berhail melihat gambar diatas, selamat, Anda sudah tiba di dunia Laravel dan berhasil melakukan langkah pertama untuk menjadi seorang web artisan.

Read More