Rabu, 30 November 2016

Cara Install Android 7.0 Nougat pada LG Nexus 5

  Tidak ada komentar
11/30/2016 07:35:00 AM


Bagi penggemar yang suka mod and nge-FLASH sistem operasi android pasti jika sudah keluar sistem operasi android yang terbaru bakalan gatal ingin untuk mencoba versi terbaru tersebut. Dan setelah beberapa hari mencari dan melihat ternyata ada juga Android versi 7.0 Nougat untuk handphone kesayangan yaitu LG Nexus 5. 

ROM ini memang cukup baik untuk digunakan sehari-hari dengan fungsi inti sebagai ponsel seperti kamera dan Wi-Fi bekerja dengan baik. Salah satu developer yang telah menggunakan ada satu bug yang dilaporakan bahwa terdapat kerusakan yaitu pemutaran video tetapi ini juga kadang ada kadang bisa berjalan juga sesuai dengan keberuntungan.


Jika Anda ingin dan akan terus menggunakan Nexus 5 ini cobalah meng-upgrade dengan langkah-langkah dibawah ini. Hal-hal yang harus diperhatikan.

  • Sebelum melakukan custom ROM usahakan Anda selalu teratur untuk melakukan backup.
  • Prose ini juga handphone Anda sudah di Root dan terinstal TWRP. Jika belum tahu bagaimana cara melakukan Root lihat postingan sebelumnya Cara Root LG Nexus 5
  • Jika terjadi masalah pada saat custom ROM jangan coba-coba flash ulang. Sebelum mencoba melakukan flash bisa dilihat juga postingan sebelumnya yaitu Cara mengganti Custom Recovery LG Nexus 5.
Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk instalasi Android 7.0 Nougat ROM pada LG Nexus 5.
  1. Unduh terlebih dahulu Android 7.0 ROM dan Google Apps package untuk versi nougat 7.0. Lalu simpan file tersebut pada internal storage LG Nexus 5. Download Android 7.0 Nougat ROM for Nexus 5 and Google Apps Package (Download the micro package).
  2. Setelah ROM ditransfer ke dalam LG Nexus 5 Anda masuk ke dalam mode recovery dengan cara mematikan terlebih dahulu handphone dan masuk ke recovery dengan menekan tombol panah volume bawah dan tombol power secara bersamaan lalu tahan beberapa detik.
  3. Setelah perangkat Anda dalam mode recovery, anda harus mehapus dan melakukan partisi sistem dengan cara pilih wipe the data and system partitions dan pilih factory reset.
  4. Kembali ke menu utama TWRP lalu tekan Install. Pilih ROM 7.0 Nougat Android dan lakukan flash. Setelah ROM terinstal, lakukan restart dengan pilih Reboot, pada pilihan dibagian bawah. Tunggu beberapa menit semetara Nexus 5 akan melakukan booting ke Android. Booting pertama memang agak lama maka bersabarlah. Jika perangkat anda terjebak pada logo booting dalam waktu lama maka ini sering disebut dengan bootloop. Jika demikian maka, boot kembali ke Android dan ulangi langkah-langkah sebelumnya di atas.
  5. Jika tidak ada masalah lakukan kembali boot dan masuk ke TWRP recovery. Pilih Install kembali untuk melakukan instalasi Google Apps zip package. Sebelum melakukan ini jangan lupa untuk memilih Wipe Cache options. Setelah package tersebut terinstal lakukanlah Reboot atau restart Nexus 5.
  6. Ketika perangkat akan melakukan proses booting pada Android, maka lewati sja dengan memilih skip proses pengaturannya. lalu pilih Setting -> Apps untuk mengaktifkan aplikasi sistem dari menu. Dari beberapa daftar aplikasi berikan hak akses kepada Pengaturan Wizard dan Google Play Services.
Kamu sekarang sudah melakukan instalasi dengan benar Android 7.0 Nougat pada LG Nexus 5. Lakukanlah sync Google accounts agar kamu mendapatkan data-data yang sebelumnya sudah ada di akun google Anda, seperti kontak, drive, aplikasi dan lainnya.

Perlu diingat bahwa AOSP dari Nougat ada beberapa fitur yang terkunci seperti Doze dinonaktifkan. Ini memungkinkan untuk mode pengembangan (developer) bisa memperbarui fitur dengan mengaktifkan kembali dan ditingkatkan agar sebih cepat dan stabil.

Langkah-langkah ini jika menghadapi masalah apapun ketika menginstal ini tidak resmi dari Android 7.0 Nougat ROM di LG Nexus 5. Maka berkomentarlah dan setidaknya Santekno akan membantu jalan keluarnya.

sumber : http://www.androidbeat.com/2016/08/how-to-install-android-7-nougat-nexus-5/

Read More

Rabu, 23 November 2016

Cara Root LG Nexus 5 Android Marshmallow

  Tidak ada komentar
11/23/2016 07:51:00 AM

Jika Nexus 5 Anda menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dan ingin melakukan root, Santekno akan memberikan tutorial dengan lengkap. Tutorial ini berjalan untuk Android 6.0 dan bisa bekerja dengan patch yang terbaru. Santekno menggunakan build number MRA58N dan bisa dilakukan instalasi pada custom recovery.

Kebutuhan dan Alat yang dibutuhkan
Beberapa peralatan yang harus kamu butuhkan sebelum memulai yaitu, unlocked bootloader, USB Debugging menyala dan ADB Tools harus terinstall di komputer kamu. Perhatian! Pada saat unlocked bootloader hati-hati dan jangan lupa untuk mem-backup terlebih dahulu data kamu.

  • ADB Tools Download
  • Unlock Nexus 5 bootloader and enable USB Debugging
Tutorial cara install custom recovery
karena tidak melakukan root, maka kita perlu melakukan flash custom recovery tanpa melakukan root. Langkah-langkahnya sama seperti halnya sebelumnya pada tutorial mengganti custom recovery pada Nexus 5.
  1. Pada komputer kamu, download TWRP for the Nexus 5
  2. Ubah nama dari file yang sudah di unduh menjadi recovery.img (jika komputer kamu tidak bisa mengeluarkan ekstensi .img maka namanya saja yang diubah) dan pindahkan ke dalam folder ADB Tools dimana ADB dan Flastboot tersimpan.
  3. Nexus 5 kamu reboot dan masuk ke bootloader dengan cara menekan Power dan Volume Down sampai ada menu pilihan. Pada Mode Fastboot atau sering kita sebut dengan bootloader.
  4. Koneksikan Nexus 5 kamu ke komputer dengan kabel USB.
  5. Jika kamu mengikuti tutorial diatas, kamu harus melakukan unlocked bootloader pada tahapan ini. Jika kamu tidak melakukan itu, maka kamu bisa melanjutkanya tetapi siap saja kalau data-data akan hilang. Jika bootloader kamu sudah unlocked, skip 2 tahapan dan lakukan flashing TWRP (tahapan ke 8)
  6. untuk melakukan unlock bootloader, bisa mengikuti tutorial yang telah santekno yaitu tutorial cara unlocked bootloader.
  7. coba lakukan command window, type: fastboot oem unclock
  8. Nah sekarang a custom recovery (TWRP) via Fastboot. Ketikan pada command window, fastboot flash recovery recovery.img.
  9. Putuskan kabel USB setelah recovery file telah selesai menulis dalam Nexus 5.
  10. Pada Nexus 5, tekan volume dan Power untuk masuk ke recovery.
  11. Pada Layar TWRP, lakukan swipe slider ke kanan untuk TWRP menjadi default recovery.
  12. Setelah masuk ke TWRP, tekan Reboot > System tetapi jangan gunakan TWRP untuk melakukan root pada Nexus 5 kamu.
Tutorial cara root Nexus 5 Marshmallow
Sebelumnya Santekno telah melakukan tutorial Nexus 5 untuk Android versi Lollipop, jika Nexus 5 kamu sudah menggunakan Android Marshmallow maka ada beberapa yang harus dilakukan untuk rooting berikut ini tutorialnya.
  1. Unduh terlebih dahulu ElementalX Kernel dan SuperSu 2.52
  2. Setelah melakukan download kedua file tersebut, lakukan reboot Nexusnya lalu masuk ke bootloader kembali (caranya tekan Volume Down dan Power)
  3. Sekarang tekan volume untuk memilih recovery dan tekan Power untuk memilih TWRP.
  4. Pilih install dan pilih kernel yang sudah kamu unduh (biasanya di folder Downloads)
  5. Pilih kernel file lalu slide dan lakukan flash.
  6. Setelah kernel tersebut selesai di flash, tekan tombol home.
  7. Lalu install dan pilih SuperSU file (biasanya di folder Downloads),
  8. Pilih SuperSU file dan slide dan lakukan flash.
  9. Tunggu sampai selesai, maka lakukan Reboot System.
  10. Sekarang Nexus 5 sudah dilakukan rooting, untuk melakukan cek apakah sudah ter-rot atau tidak maka unduh dan install root checker di Play Store.
Sumber : Androidpit.com

Read More

Senin, 14 November 2016

Cara root LG Nexus 5 Android Lollipop

  Tidak ada komentar
11/14/2016 09:29:00 AM


Banyak orang suka dan memakai Nexus 5. Dan sistem operasi pun terus berkembang versi terakhir dari android harus menyesuaikan dengan perangkat keras dari handphonenya. Nexus 5 yang notabene memiliki perangkat keras yang yahud seharusnya bisa menggunakan sistem operasi terbaru yang dikeluarkan Google yaitu Nuget. Tetapi, saat ini Nexus hanya bisa meng-upgrade sistem operasinya sampai Marshmallow saja. Oleh karena itu banyak sekali custom ROM Nexus 5 yang menyediakan versi android terbaru yaitu Nuget. Dan kali ini Santekno akan memberikan tutorial tentang cara root Nexus 5 untuk Android 5.1 Lollipop.

Tutorial ini digunakan untuk melakukan root Nexus 5 dengan spesifikasi harus unlocked bootloader dengan stock Android 5.1 Lollipop (build number LMY47D). Sebelum dimulai bisa baca terlebih dahulu Tutorial Cara Unlock Bootloader pada Nexus 5. Jika sudah melakukan unlock, ikuti tahapan-tahapan berikut ini.

  1. Pastikan Nexus 5 kamu sudah mengaktifkan USB Debugging pada menu Developer Options. Jika kamu belum melakukan itu, coba lakukan Setting > About Phone dan tekan Build Number sampai ada informasi Developer Options aktif pada popup.
  2. Instal USB Driver untuk handphone Nexus 5 kamu di PC atau laptop.
  3. Usahakan baterai pada Nexus 5 kamu terisi paling sedikit 50 persen.
  4. Buka ADB Tools pada folder di PC atau Laptop kamu. Jika kamu tidak punya maka unduh ADB Tools disini, lalu ekstrak foldernya, dan pilih adb-tools_driver> adb-tools_driver > adb-driver dan jalankan file 'UniversalAdvDriverSetup'.
  5. Instalasi sudah selesai maka lakukan Fastboot pada ADB Tools folder. Jika belum ada, unduh Fasboot untuk windows pada link ini.
  6. Unduh SuperSU v2.46 pada komputer kamu
  7. Kopi SuperSu file zip ke dalam awal folder pada Nexus 5. Kamu bisa melakukan itu asalkan Nexus 5 sudah terhubungkan pada komputer kamu dengan kabel USB dan kopi file tersebut di dalam awal folder. (Optional : Matikan USB Debugging jika komputer kamu tidak mendeteksi Nexus 5 kamu yang terhubung)
  8. Unduh ClockworkMod custom recovery pada komputer kamu dan simpan pada direktori ADB Tools.
  9. Setelah itu restart Nexus 5 menggunakan Fastboot. Lakukan itu lalu, tekan tombol Poer dan Volume Down sampai kamu melihat Fastboot menu. Kondisikan kalau handphone selalu terhubung ke komputer kamu dengan kabel USB.
  10. Buka Windows Explorer dan cari folder ADB Tools.
  11. Pada windows yang kosong, tekan shift dan klik kanan pada mouse, lalu buka Command Window
  12. Lalu ketikan perintah seperti ini : fastboot flash recovery recovery-clockwork-touch-6.0.4.5-hammerhead.img
  13. Gunakan tombol volume untuk melakukan pilihan Recovery Mode pada Nexus 5 dan untuk melakukan persetujuan tekan Power untuk enter.
  14. dalam CWM, gunakan tombol volume untuk pilih 'install zip' dan tekan Power untuk konfirmasi, lalu pilih 'choose zip from SD card'
  15. Lokasi SuperSU zip yang tadi dicopy ke dalam folder awal pada Nexus 5 (biasanya tersimpan di /sdcard/0/) dan tekan Power untuk menyetujui, setelah itu tunggu sampai kamu melihat notifikasi dibawah layar bahwa instalasi selesai 'Install from SD card complete'.
  16. Kembali ke main menu dan lakukan reboot pada Nexus 5. Lakukan seperti itu untuk merecovery fix root.
  17. Untuk booting pertama memang agak lama (ini sebabnya baterai harus terisi terlebih dahulu). Jangan mengutuskan Nexus 5 kamu dengan komputer, diamkan saja sampai booting selesai.
  18. Setelah Nexus 5 kamu melakukan reboot maka cara melakukan pengecekan kamu harus menginstall RootChecker di Play Store untuk memastikan saja apakah sudah ter-root atau belum.
  19. Jika terjadi bootloop, lakukan reboot into Fastboot, lalu masuk Recovery dan pilih wipe data, wipe the cache partition dan reboot kembali. Semoga saja yang dilakukan ini berhasil.
Berikut adalah tutorial cara root LG Nexus 5 Android 5.1 Lollipop. Semoga bermanfaat ya teman-teman Santekno.

Sumber : androidpit.com

Read More

Rabu, 09 November 2016

Evolusi Google Nexus dari Tahun ke Tahun

  Tidak ada komentar
11/09/2016 01:13:00 PM


Pada bulan September 2015 lalu, Google memperkenalkan dua perangkat Nexus yaitu Nexus 5X dan Nexus 6P. Menilik tahun-tahun sebelumnya, evolusi yang dihadirkan smartphone rancangan Google ini memang selalu membuat kejutan dan menarik untuk disimak. Dalam menghadirkan Nexus, Google selalu menggandeng manufaktur yang diharapkan mampu membawa smartphone mereka menjadi salah satu perangkat yang bisa diperhitungkan secara global. Berikut sejarah singkat perkembangan Nexus mulai dari awal kehadirannya hingga kini.

Nexus One
Rilis: Januari 2010
Seri pertama smartphone Nexus dibuat oleh HTC dengan sistem operasi Android 2.1 Eclair. Rancangannya agak mirip dengan HTC Desire yang hadir tidak lama setelah Nexus One. Penjualan awal Nexus One terbilang agak tersendat. Pada minggu pertamanya, produk ini hanya terjual sebanyak 20 ribu unit. Tapi, setelah sepuluh minggu, penjualannya meningkat dengan jumlah terjual sebanyak 135 ribu unit. Salah satu alasan tersendatnya penjualan generasi pertama Nexus ini akibat harganya yang saat itu terbilang tinggi (sekitar 450 euro). Strategi pemasaran yang buruk juga menjadi alasan lainnya.

Nexus S
Rilis: Desember 2010
Mungkin karena alasan penjualan pertama yang terbilang seret, Google tidak lagi menggandeng HTC untuk membuat Nexus generasi kedua. Kali ini, mereka beralih ke Samsung. Smartphone ini diumumkan oleh CEO Google, Eric Schmidt, di ajang Web 2.0 Summit 2010. Nexus S merupakan smartphone pertama Android yang mendukung penuh NFC dan Android Gingerbread. Sejak ini pula, jajaran smartphone Nexus tidak menyertakan selot micro-SD. Kekecewaan Google terhadap kinerja kartu micro-SD menjadi alasan kuat mengapa hingga kini Nexus tidak menyertakannya.

Galaxy Nexus
Rilis: November 2011
Dengan layar 4,65 inci, Galaxy Nexus banyak disukai pengguna karena ukurang tersebut terbilang cukup besar di zamannya. Menggunakan bahan polycarbonate, rancangan Nexus generasi ketiga ini terbilang cukup mewah dengan lekukan di tiap sisinya. Cover belakangnya bisa dilepas sehingga pengguna bisa mengakses baterai. Galaxi Nexus adalah smartphone pertama yang menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich dengan beberapa feature terbarunya, seperti perbaikan desain pada tema Holo, sistem font Roboto terbaru, dan perubahan tombol kombinasi untuk capture screenshoot. Galaxy Nexus juga merupakan smartphone terakhir hasil kerja sama Google Samsung.

Nexus 4
Rilis: November 2012
Nexus 4 menandai kemitraan baru antara Google dan LG dalam menghadirkan smartphone Nexus. Nexus 4 juga bisa dibilang sebagai salah satu smartphone yang sangat penting karena merupakan yang pertama menggunakan stock Android 4.2 Jelly Bean yang terbukti memiliki kinerja lebih gesit dan efisien. Google juga mula menerapkan berbagai strategi baru seperti update berkala, penggunaan komponen kelas atas dan memberikan subsidi agar harganya menjadi lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya. Dengan harga mulai dari US$299, harga Nexus 4 dua kali lebih murah dibandingkan iPhone ataupun samsung Galaxy.

Nexus 5
Rilis: Oktober 2013
Nexus 5 merupakan smartphone kedua buatan LG yang hadir didasari oleh kesuksesan LG G2 dipasaran. Dengan layar berukuran lima inci, Nexus 5 membawa perubahan khusus untuk Android, terutama menu transparan dan bar notifikasi yang hingga kini menjadi standar di Android versi terbaru. Nexus 5 juga sudah menggunakan Android 4.4 Kitkat. Kebijakan mengenai harga terjangkau yang diterapkan Google membuat Nexus 5 hadir pula dengan versi berkapasitas simpan 32 GB. Sayangnya kualitas kamera Nexus 5 cukup mengecewakan.

Nexus 6
Rilis: Oktober 2014
Nexus 6 menggunakan desain mirip dengan Motorola Moto X. Hadir dengan ukuran terbesar saat ini, yaitu 5,96 inci, ternyata malah menjadi bumerang bagi Nexus 6. Pasalnya, ukuran ini dianggap terlalu besar dan kurang nyaman digenggam dengan satu tangan. Padahal, layar tersebut hadir dengan teknologi QHD AMOLED display. Komponen lainnya juga tergolong kelas atas, contohnya chip quad-core Snapdragon 805, RAM 3 GB, baterai dengan kapasias 3.220 mAh dengan teknologi Qi wireless charging. Hadir dengan OS Android 5.0 Lollipop, Nexus 6 telah mendapatkan sertifikasi tahan air.

Nexus 5X dan Nexus 6P
Rilis: September 2015
Diperkenalkan berbarengan di San Francisco pada September 2015, kedua smartphone ini dipasaran mulai November 2015. Nexus 5X yang dihadirkan LG diharapkan akan mengulang kesuksesan Nexus 5 pada tiga tahun yang lalu. Sementara Nexus 6P yang dibuat Huawei merupakan sekuel dari Nexus 6. Nexus 5X menggunakan layar 5.2 inci dengan resolusi Full-HD, sedangkan Nexus 6P hadir dengan layar 5,7 inci beresolusi QHD. Nexus 5X dibekali chip Snapdragon 808, sedangkan Nexus 6P menggunakan chip Snapdragon 810. Keduanya memiliki feature unggulan yang sama, yaitu mengadopsi Nexus Imprint yang merupakan teknologi sensor sidik jadi milik Google, dukungan porta USB Type-C, serta ditenagai Android 6.0 Marshmallow.


Sumber: Majalah infokomputer Edisi #11 November 2015 halaman 53


Read More

Rabu, 02 November 2016

7 Mitos Telecommuting

  Tidak ada komentar
11/02/2016 12:29:00 PM


Menurut informasi yang kami kutip dari situs web female.kompas.com, di kebanyakan negara berkembang, telecommuting menjadi tren baru. Menurut survei yang dilakukan Ipsos (lembaga penelitian) di berbagai negara, pekerja yang sudah mengaplikasikan telecommuting di Timur Tengah dan Afrika sebesar 27 persen, Amerika Latin 25 persen, Asia Pasifik 24 persen, dan Eropa 9 persen.
Sementara Indonesia sendiri, dengan jumlah pekerja hingga 34 persen, telah berkembang menjadi negara kedua terbesar setelah India 56 persen dalam hal telecommuting. Dengan pekerja dari seluruh dunia sepakat memilih untuk bekerja secara remote/online daripada datang secara fisik di kantor atau ke klien. Cara bekerja semacam ini diklaim akan bisa mengurangi tingkat stres, selain membantu terciptanya worklife balace, khususnya bagi perempuan.
Namun demikian, banyak mitos yang ternyata masih tertanam dibenak sebagian besar orang saat mendengar istilah telecommuting ini. Inilah sebagian mitos yang kami rangkum dari majalah infokomputer.

Mitos 1: Tidak ada tenggat waktu (deadline)
Banyak orang mengira bahwa bekerja dari rumah berarti bisa bersantai-santai. Tidak perlu melakukan rutinitas layaknya bekerja di kantor. Padahal, meskipun sistem telecommuting memberi keleluasaan dalam bekerja, menjaga rutinitas seperti halnya bekerja di kantor tetap harus dilakukan, misalnya bekerja tepat waktu, menepati tenggang waktu. Jika tidak, pekerja anggota tim lain bisa sangat terganggu. Jadi, kedisiplinan diri sendiri saat mengerjakan tugas tetap harus ada meskipun secara fisik tidak ada pengawasan dari atasan. Karyawan karena itu dituntut untuk memberikan deadline bagi diri sendiri agar pekerjaannya bisa selesai tepat waktu.

Mitos 2: Karyawan akan lebih sulit naik jabatan
Mitos ini muncul mungkin karena tidak bertatap muka di kantor, seorang karyawan tidak bisa melakukan aktivitas politickhing (aktivitas untuk memperkenalkan kemampuan diri sendiri, biasanya dengan mengadakan pendekatan secara personal terhadap atasan). Padahal justru dengan telecommuting, hasil karyawanlah yang akan menjadi fokus penilaian, bukan sekadar pendekatan yang dilakukan oleh karyawan terhadap atasan untuk mendapatkan simpati atau penilaian yang bersifat subjektif. Jadi siapa pun yang mampu menunjukkan hasil dan kinerja baik, akan memiliki kesempatan yang sama untuk dipromosikan.

Mitos 3: Karyawan akan bosan setengah mati
Bekerja di rumah dianggap membosankan. Ini karena ia hanya akan berhadapan dengan layar komputer secara berjam-jam, tidak bertemu dengan siapa-siapa. Benarkah bekerja di luar kantor harus seperti itu? Tentu saja, ini merupakan anggapan yang keliru. Sistem telecommuting akan memberikan keleluasan bagi si pekerja untuk memilih suasana kerja yang ia inginkan. Saat bekerja di rumah atau di luar kantor, misalnya, karyawan bisa dengan leluasa mengubah suasana kerjanya sesuai dengan keinginannya. Ia bisa memilih untuk bekerja di taman, di halaman, atau bahkan di kafe favoritnya. Kini, bahkan pekerja cubicle di kantor pun banyak memilih tempat rapat di luar.

Mitos 4: Akan sulit berkomunikasi dan mendelegasikan pekerjaan
Menggunakan teknologi secara efektif menjadi sangat penting. Layanan kolaborasi dokumen seperti Dropbox, Box, dan perangkat lunak untuk kolaborasi proyek seperti Wrike, sangat memudahkan pengelolaan pekerjaan. Hal ini bisa tetap dilakukan meskipun anggota tim sedang berada di lokasi yang berbeda-beda. Komunikasi untuk melakukan pembicaraan dan pembagian pekerjaan akan bisa dilakukan via aneka sarana, seperti WhatsApp atau aneka sarana lain. Dengan demikian, karyawan bisa berbagi informasi dan bisa melakukan penagihan hasil kerja anggota tim. Jika ada masalah atau keraguan, komunikasi akan dilakukan secara lebih intens dan bukan malah berkurang.

Mitos 5: Karyawan memiliki jadwal yang fleksibel
Bekerja sendiri di rumah memang tidak menuntut kita untuk bangun di pagi buta dan tiba di kantor tepat waktu. Jadwal kerja karyawan menjadi lebih fleksibel. Kenyataannya, fleksibilitas yang bisa dinikmati karyawan pun ada batasnya. Bahkan karena tidak ada jadwal resmi, seringkali karyawan harus menjalankan kewajiban pekerjaan selama lebih dari delapan jam, melebihi waktu normal saat bekerja di kantor.

Mitos 6: Biaya akan lebih hemat
Sepintas terlihat bahwa bekerja dari rumah akan bisa menghemat pengeluaran. Karyawan tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk biaya transportasi umum, mengeluarkan biaya untuk bensin atau biaya tol. Karena itu, muncul anggapan bahwa dengan bekerja di rumah, pengeluaran harian akan bisa ditekan. Namun kenyataannya, bekerja di rumah pada zaman modern seperti ini memerlukan kecanggihan teknologi. Maka karyawan harus online lebih lama dari biasanya di rumah. Juga ada biaya tambahan lain untuk percakapan telepon atau lampu yang sebelumnya tidak ada.

Mitos 7: Urusan rumah tangga akan lebih mudah ditangani
Bekerja di rumah memang memiliki keuntungannya sendiri. Karyawan tidak akan mengalami gangguan atau konflik yang biasa muncul saat karyawan berada di kantor. Namun, bekerja sendiri pun memiliki kekurangan. Semua tugas harus dikerjakan sendiri. Tidak akan ada lagi yang bisa dimintai bantuan secara langsung. Akibatnya, pekerjaan rumah tangga malah bisa terbengkalai karena karyawan harus berfokus pada pekerjaan yang tidak bisa ditunda.

Sumber : Majalah Infokomputer hal: 45 Edisi #11 November 2015

Read More

Rabu, 26 Oktober 2016

Tutorial cara Unlock Bootloader Nexus 5

  Tidak ada komentar
10/26/2016 12:00:00 PM


Perangkat Nexus sangat cocok bagi pengguna yang fanatik terhadap otak-atik custom ROM, Tweakers dan lainnya. Sebelum kamu melakukan hal-hal seperti itu maka hal pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan unlock bootloader LG Nexus 5 nya terlebih dahulu dan bagaimana cara melakukan unlock bootloader Nexus 5? Santekno akan memberikan tutorial yang jelas bagi pengguna Android Lollipop atau Marshmallow.

Catatan : melakukan unclock Nexus 5 bootloader itu akan menghapus semua data yang ada di perangkat kamu, jadi coba backup terlebih dahulu data yang sudah ada di Nexus 5. Perhatian juga bahwa bootloader unlocked juga membuat ponsel kamu kurang aman jika hilang (karena kamu dapat langsung masuk ke celah keamanan jika telah dilakukan pengaturan).

Untuk melakukan unlock Nexus 5 bootloader kamu perlu beberapa peralatan seperti Android SDK, sering kita sebut Platform Tools. Kamu bisa download semua di download Android SDK, jika kamu suka atau ingin lebih lanjut pelajari juga download ADB Tools.

Persiapan dan peralatan
  1. Pastikan Nexus 5 kamu sudah terisi baterai sekitar 50%
  2. Pastikan Nexus 5 kamu sudah terbackup semua datanya
  3. Instal driver Nexus 5 di dalam komputer kamu
  4. Pastikan USB Debugging sudah aktif di Nexus 5 kamu.

Cara mengaktifkan USB Debugging pada Nexus 5
Jika Nexus 5 kamu belum diaktifkan USB Debugging, maka perlu langkah untuk mengaktifkan yaitu pilih Setting > About Phone dan pilih Build Number sampai ada notifikasi bahwa Developer Option sudah diaktifkan. Langkah selanjutnya yaitu Setting > Developer Option lalu lihat ke bawah dan centak menu USB Debugging.

Cara melakukan unlock bootloader pada Nexus 5
  1. Cari folder ADB Tools (or Platform Tools dalam Android SDK) dalam komputer kamu.
  2. Tekan Shift dan klik kanan  pada folder dan pilih Open command window here.
  3. Aktifkan USB Debugging pada Nexus 5.
  4. Lalu tekan Power dan Volume Down secara bersamaan untuk masuk ke Fastboot mode pada Nexus 5.
  5. Colokkan kabel USB dari Nexus 5 dengan komputer kamu.
  6. Kembali ke komputer lalu lihat command prompt windows yang tadi dibuka lalu ketik perintah berikut ini : fastboot oem unlock
  7. Pada Nexus 5 akan terlihat tampilan jika kamu ingin unlock bootloader, maka gunakan navigasi untuk memilih dengan menekan volume up/down dan Power Button untuk persetujuan yes.
  8. Untuk mengakhiri dan melakukan reboot / restart maka ketik pada window command perintah berikut ini : fastboot reboot
  9. Nexus 5 kamu akan melakukan restart dan setelah itu kamu bisa melakukan restore your backup-data apps dan data.
Apa yang bisa saya lakukan setelah unlocked bootloader?

Banyak hal yang bisa dilakukan setelah kamu melakukan custom recovery pada Nexus 5. Kamu bisa melakukan flash custom ROM untuk versi-versi yang terbaru. atau kamu bisa melakukan hak akses seperti root dan melakukan beberapa kontrol pada Nexus 5 kamu. 

Penyelesaian Masalah

Jika perintah dalam window command itu tidak berfungsi, maka coba gunakan perintah ADB ini seperti berikut : adb version.
Kamu bisa melihat versi berapa Android Debug Bridge (ADB) yang sedang berjalan. Setelah itu gunakan juga perintah : fastboot devices
Kamu harus melihat Nexus 5 muncul dalam daftar (jangan khawatir jika Anda tidak memahami nomor yang ditampilkan). Jika tidak, ADB tidak mendeteksi Nexus 5. Pastikan USB Debugging diaktifkan dan kamu memiliki driver USB diinstal pada PC kamu dan coba lagi.

Jika kamu memiliki masalah yang lain, kontak Santekno atau komentar dibawah ini.

Sumber : Androidpit.com

Read More

Rabu, 19 Oktober 2016

Tutorial Cara Mengganti Custom Recovery pada Nexus 5

  Tidak ada komentar
10/19/2016 12:00:00 PM


Jika kamu ingin menggantikan ROM yang ada di LG Nexus 5 kamu maka kita harus terlebih dahulu mengganti recovery default menjadi custom recovery. Santekno sekarang akan mencoba membahas tutorial cara mengganti custom recovery nexus 5. Langkah-langkah melakukan instalasi custom recovery dengan melakukan flashing sebuah rootable kernel (biasanya menggunakan ElementalX tetapi bisa juga menggunakan yang lain) dan melakukan root pada nexus 5 menggunakan SuperSU.
  1. Unduh terlebih dahulu TWRP untuk Nexus di komputer kamu. Download TWRP
  2. Ganti nama file yang sudah diunduh tadi menjadi recovery.img (jika komputer kamu tidak menampilkan ekstensi .img maka ganti nama filenya saja) dan pindahkan file tersebut ke folder ADB Tools dimana ADB dan file Fastboot satu folder lokasinya.
  3. Ambil LG Nexus 5 kamu dan lakukan restart atau reboot ke bootloader. Bisa dilakukan dengan cara tekan Power dan Volume Down sampai kamu melihat menu dengan tulisan berwarna hijau. Ini adalah Fastboot mode atau kita sering mendengar bootloader.
  4. Hubungkan LG Nexus 5 dengan komputer kamu dengan kabel USB.

  5. Jika kamu mengikuti tutorial ini secara lengkap, kamu pasti sudah melakukan unlocked bootloader pada tahapan ini. Jika belum bisa maka coba ulang kembali tahapan dari awal dan simpan terlebih dahulu data-data yang menurut kamu penting. Jika bootloader kamu sudah unlocked maka tahapan selanjutnya yaitu flashing TWRP (tahapan 8).
  6. Untuk unlock bootloader, pilih ADB Tools folder di komputer kamu lalu tekan shift dan klik kanan pada mouse dan pilih open command window here. Catatan : adb devices pada nexus 5 harus terbaca (recognized). Jika tidak maka coba perbaiki dan instal driver di komputer kamu kembali.

  7. Dalam command window, ketik : fastboot oem unclock
  8. Nah, sekarang kamu bisa melakukan flash custom ROM (TWRP) menggunakan Fastboot. Dalam command window, ketik : fastboot flash recovery recovery.img
  9. Cabut USB kabel jika file recovery sudah selesai 100%.
  10. Selanjutnya LG Nexus 5 kamu tekan volume button dan tekan juga Power button.
  11. Maka akan muncul layar TWRP, lalu pilih slider dari kanan menggunakan TWRP menjadi default recovery.
  12. Dalam TWRP, pilih Reboot > System tetapi tidak mencoba untuk melakukan root LG Nexus 5 kamu.

Tahapan sudah selesai maka TWRP sudah diinstal dengan baik, maka bisa digunakan untuk melakukan Custom ROM tanpa menggunakan komputer lagi hanya cukup menyimpan Custom ROM di handphone saja. Berikut tutorial cara mengganti custom recovery pada nexus 5. Semoga bermanfaat.

Sumber : Androidpit

Read More