3 Alasan Android dapat mengalahkan Microsoft Windows

(diulas dari arikel: Brennon Slattery)

Kalau kita bicara soal Netbook, OS Windows saat ini masih dalam tahap yang paling user friendly, namun haus resource, berbeda dengan netbook dengan keluaran Linux, walaupun mereka juga termasuk yang user friendly, tapi ketika kita ingin mengkonekan wifi, printer, dan device lain terkadang sering mengalami masalah, sehingga akhirnya frustasi dan beralih ke windows.

Memotong harga saat ini adalah bagian yang sangat krusial untuk sebuah computer manufaktur dan pembeli tentunya, yang menyebabkan banyaknya Netbooks bertebaran dan harganya lebih murah — mini-size dan budget-price laptop computer menjadi andalan untuk teknologi ini. Namun bagaimana para manufaktur ini jika mereka ingin menurunkan harganya lebih murah ? Hewlett-Packard saat ini memiliki jawabanya dengan menggunakan Google Android OS daripada Microsoft Windows. Maka dari itu, ada 3 hal yang menjadi alasan utama, kenapa dengan android ?

Microsoft memerlukan untuk licensing bagi semua pengguna Windows OS, dibandingkan dengan Google yang hanya memberikan Android dengan free. Linux-based Android dapat mengurangi harga netbook HP, dan manufaktur Netbook lainya, yang menyebabkan pemotongan harga. Misalnya saja HP Mini 1000 MIE (Mobile Internet Experience), yang menggunakan versi Linux-based atau biasa disebut dengan Mini 1000 series. The Mini 1000 MIE dibandrol dengan harga $379, dibandingkan dengan Windows-based OS pada komputer yang sama menjadi $549.

Ini berkemungkinan terjadi, jika para pengguna Windows experience mencoba Android, maka berkemungkinan besar mereka akan melakukan switch. Hal ini disebabkan karena Google telah menjadi nama yang terpercaya di dalam industry, sebut saja beberapa produk mereka yang telah sukses, seperti Gmail, Adsense, dan lainya. Bagi mereka yang capek dengan membayar lisensi tentu saja mereka akan lebih mudah dan lebih tertarik untuk berpindah ke Android  sebagai alternatif, yang menjadikanya Android lebih terpercaya, karena ditangani oleh Google, berbeda dengan Linux Open Source yang lain, mereka di tangani oleh komunitas dan mungkin tidak ada persamaan standard yang membuat hebat di satu sisi minor di sisi lain, dalam proses nya nanti, open-source Android berkemungkinan akan ber evolusi menjadi lebih kaya, lebih popular experience, yang akhirnya menjadikanya musuh besar Microsoft OS. Penampakan ini, tentunya akan membuat Google masuk kedalam posisi yang sangat penting dalam dunia computer biz.

Kalau kita melihat Google Chrome, kesan pertama yang timbul adalah “simple” namun fungsional, begitu juga dengan Netbooks yang di targetkan hanya untuk digunakan pada penggunaan komputer yang simple simple, seperti: browsing, lihat/baca dokumen, simpan foto, musik, video, printing, menghubungkan komputer ke alat lain seperti bluetooth, wifi, dan lainya, jadi jika kita hanya membutuhkan proses ini, Windows akan menjadi hal yang sangat rumit complicated, khususnya bagi mereka yang sangat membenci Vista yang di bundle dengan fitur memory-hogging yang tidak bermanfaat bagi anda yang hanya ingin surfing internet dan menulis e-mail. Android pada Netbook dapat memungkinkan proses komputasi dengan UI yang lebih simple dan tentunya online-based application, seperti Google Docs. Hingga pada dasarnya Google secara praktis terlahir untuk lebih straight menuju sasaran pengguna berdasarkan teknologi yang ada.

HP saat ini dalam tahap sedang mempelajari Android OS. Namun jika HP dapat mengimplementasikan ini, nilai positif untuk mereka tentu saja akan semakin tinggi kompetisi mereka jika semua ini terjadi.