Android Jelly Bean

Diposting oleh ihsan

3. Setelah menginstall Google Drive, kembali ke halaman home Drive dan Anda akan melihat notifikasi bahwa file Anda tengah dalam tahap sinkronisasi serta langkah untuk menampilkan dokumen secara offline. Untuk membuka dokumen secara offline, Anda tinggal klik ikon roda dan memilih “view offline Docs”. Selamat mencoba!

Diposting oleh ihsan

Selanjutnya, untuk user Multiply Premium, pihak Multiply akan memberikan refund. Namun langkah serupa, ujar Stefan, tidak perlu dilakukan oleh user e-commerce. Dengan langkah tersebut, Multiply berharap bisa menjadi tujuan e-commerce terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sejak tahun 2011, Multiply memang bertransformasi menjadi sebuah situs e-commerce dengan model Marketplace. Tak hanya itu, untuk lebih dekat dengan para konsumen di Indonesia, Multiply juga akan memindahkan kantor pusatnya di Amerika Serikat ke Indonesia.

Diposting oleh ihsan

(TEKNOBIZ - Software) Google kembali menghentikan sejumlah produknya yang dinilai sudah tak lagi berguna. Kali ini, ada 3 produk yang dimatikan.

Produk pertama adalah Google Apps for Teams. Layanan ini didirikan pada tahun 2008 yang memungkinkan pelaku bisnis atau sekolah untuk berkolaborasi memakai tool dari Google tanpa harus mendaftar dulu di alamat email Google.

Menurut perusahaan internet ini, produk tersebut tak lagi berguna. Sebagai gantinya, Google bakal mengkonversikan akun Apps for Teams ke dalam akun personal Google mulai 4 September nanti.

Lantas produk kedua yang dihentikan adalah aplikasi Listen. Penghentian produk yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai podcast ini dipicu karena kelahiran toko aplikasi Google Play.

"Dengan Google Play, kini orang-orang memiliki akses ke aplikasi podcast yang lebih bervariasi, jadi kami menghentikan Listen," tulis Google dalam blog resminya.

Bagi yang sudah menginstal aplikasi tersebut, Google mengatakan bahwa mereka masih bisa memakainya namun ditegaskan bahwa setelah 1 November, pencarian podcast sudah tak lagi berfungsi.

Dan terakhir, produk yang distop adalah Google Video for Business, produk video hosting & sharing solution, demikian dari PCMag, Senin (6/8/2012).

Aksi bersih-bersih semacam ini telah cukup lama dilakukan perusahaan raksasa tersebut. Dalam blognya, Google mengatakan telah membuat perubahan pada sekitar 50 produk, fitur dan layanannya, baik itu digabungkan atau dihentikan.

Adapun produk-produk lain yang sudah lebih dulu tamat riwayatnya antara lain Flip, Google Buzz, Boutiques.com, Wave, Knol, dan masih banyak lagi.



Sumber : http://teknobiz.co.id/news/Software/2012/08/06/google_matikan_3_layanan

Diposting oleh ihsan

(TEKNOBIZ - Software) Rasanya belum lama Apple melepas OS X Mountain Lion, yang diiringi kesuksesan dalam hal angka jumlah pengunduh. Sayang, popularitas OS 'singa gunung' ini sedikit ternoda.

Hal ini setelah dalam forum resmi Apple sejumlah konsumen menumpahkan unek-unek mengenai daya tahan baterai di Mac-nya yang malah jadi drop setelah menginstall OS X Mountain Lion.

Masalah ini sendiri bermula dari salah satu anggota forum dengan nama Jpengland96, membuat postingan berjudul 'Battery life dropped considerably on Mountain Lion'. Thread ini sendiri sudah dikunjungi sebanyak 20 ribu kali.

"Saya meng-upgrade ke Mountain Lion dan sekarang baterai selalu lebih cepat habis setengahnya ketimbang sebelum di-upgrade," katanya, seperti dilansir Softpedia, Selasa (9/8/2012).

"Apakah tidak ada update mengenai masalah baterai ini? Apa yang harus saya lakukan mengenai masalah ini?" tanyanya.

Salah satu pengguna yang ternyata memiliki masalah serupa, mencoba memberikan analisis hasil pengalaman yang didapatnya. Menurutnya, masalah terjadi di spotlight indexing. Memang fitur ini tidak familiar di OS X sebelumnya.

Kejadian yang sama juga dialami anggota forum lainnya yang bernama Topus. Bahkan saat melakukan kegiataan mengetik tanpa melakukan apa-apa, baterainya terkuras cukup signifikan.

"Ketika saya menuliskan postingan ini, baterai terindikasi sebesar 96%. Namun tanpa melakukan apa, saat saya menulis tiga kalimat, baterainya langsung turun menjadi 91%," sebutnya.





Sumber : http://teknobiz.co.id/news/Software/2012/08/07/keluhan_pada_os_x_mountain_lion

Diposting oleh Unknown

Diposting oleh Unknown

2012 sudah berjalan sekitar 4 hari. Setiap harinya, banyak berita berita terbaru yang khusus datang dari arena Olimpiade 2012 London. Sayang rasanya jika setiap berita tersebut terlewat. Apalagi jika ada satu berita yang sedang hangat dibicarakan, namun Anda tidak bisa mengikuti pembicaraan tersebut. Pasti memalukan.

Diposting oleh ihsan

Westchester, AS - Edward Zuckerberg tentu bangga dengan pencapaian putranya, Mark Zuckerberg yang menjadi pendiri Facebook, jejaring sosial terpopuler dunia. Meski anaknya sudah kaya raya, Edward memilih tetap hidup sederhana.

Edward Zuckerberg yang berprofesi sebagai dokter gigi, hidup bersama istrinya, Karen. Mereka masih tinggal di rumah yang mereka beli pada tahun 1981. Rumah tersebut nyaris tidak berubah dari bentuknya dahulu.

Di rumah tersebut, Edward dan Karen membesarkan keempat anaknya. Yaitu Randi, Mark, Donna dan Arielle. Sejak dahulu, Edward memang sudah suka dengan teknologi.

Rumah yang berlokasi di di Westchester tersebut adalah salah satu yang pertama punya komputer dan juga internet dial up. Edward sudah memakai pula layanan online bank sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980.

"Pada tahun 1980, aku memilih sebuah bank yang pertama menawarkan online banking. Butuh sejam untuk membayar tiga transaksi dan istriku berpikir aku gila," kata Edward.

Kegemaran Edward pada teknologi berdampak bagus pada anak-anaknya. Terutama tentu saja, Mark Zuckerberg.

"Aku tak pernah takut memakai teknologi baru, itu adalah satu-satunya cara untuk tetap maju. Aku pikir Mark tumbuh dalam suasana yang cocok. Dia tertarik dengan teknologi, bagus dalam soal itu, dan rumah kami menyediakan lingkungan bagi dia untuk belajar," kata Edward.

Edward telah memasang internet di rumahnya di tahun 1996. Anak-anaknya pun bisa leluasa mengakses internet. Selain itu, juga ada perangkat seperti scanner sampai printer.

Sampai sekarang, Edward masih buka praktek sebagai dokter gigi. Ia pun turut terimbas popularitas anaknya, di mana ia seringkali ditanyai berbagai hal tentang Mark Zuckerberg. Namun ia mengaku menikmatinya. Demikian seperti detikINET kutip dari Patch, Kamis (2/8/2012).


sumber : inet.detik.com

Diposting oleh ihsan

Jakarta - Melihat karakter konsumen online di Indonesia , terdapat banyak fakta menarik yang bisa disimak. Karakter-karakter yang dimaksud didapatkan dari data insight konsumen salah satu situs e-commerce di Indonesia, Blibli.

Dalam acara yang digelar di Jakarta, Rabu (1/8/2012), diuraikan oleh Ivan W Hudyana, Head of Marketing PT Global Digital Niaga selaku pengelola Blibli bahwa orang Indonesia itu sedikit malas dalam hal membaca.

Membaca yang dimaksud di sini adalah membaca 'aturan main' yang ada ketika berbelanja. "Konsumen di sini seneng lihat gambar, daripada baca. Pokoknya gambarnya bagus, ada harga, ada tombol buy, langsung beli aja," ujar Ivan.

"Ya, pikiran mereka sangat praktis dan cepat," tambah pria ini di sela-sela perayaan anniversary situs Blibli. Lantas karakter yang kedua adalah tidak sabaran. "Kalau sudah bayar, yang biasanya sabar jadi tidak sabaran, langsung nanya kapan sampai barangnya," seloroh Ivan.

Dari data insight konsumen juga diketahui bahwa pembeli online di sini senang iseng-iseng. "Masukin barang ke shopping card namun tidak dibayar," tambah pria ini.

Namun meski lekat dengan karakter tersebut, diakui oleh Ivan bahwa konsumen online Tanah Air itu entusias. Saat barang sudah diterima, mereka tak segan untuk langsung mengatakan terimakasih dan memberikan pujian atas pelayanan yang diberikan. "Kalau sudah diterima mereka akan say thanks, good service, dan lain-lain".

Ivan juga menyayangkan bahwa konsumen di sini belum terlalu pandai memanfaatkan keberadaan point dan voucher. "Kalau di Amerika, mereka sudah bisa menjadi smart shopper, jadi belanja dengan point yang sudah dikumpulkan, atau dengan voucher. Hal ini penting saat terjadi krisis ekonomi. Di sini, point banyak tapi tidak tahu memakainya," pungkas beliau.

Diposting oleh ihsan